Senin, 28 Juni 2010

memasak telur dengan radiasi ponsel





apakah anda tahu akan bahaya radiasi ponsel?
Banyak organisasi termasuk industri ponsel seringkali mengesampingkan akibat radiasi ponsel kepada otak. Hasil-hasil studi jangka pendek yang dimanfaatkan untuk meyakinkan para konsumen bahwa dengan menggunakan ponsel tidak ada hubungannya dengan kanker atau tumor otak, yang hanya berkembang beberapa waktu setelah terekspose.
Wajar saja, tidak ada seorangpun mengetahui secara pasti sejauh mana sebuah ponsel dapat membahayakan seseorang.


Media baru Howe Recently melaporkan sebuah studi yang memperlihatkan radiasi ponsel yang penuh dengan energi dapat digunakan untuk memasak telur.

Dalam sebuah percobaan, peneliti menyimpan sebuah telor di dalam sebuah cangkir porselen (karena mudah untuk menyerap panas), dan meletakkan dua buah ponsel yang saling berhadapan dengan telor di dalam cangkir porselen tersebut.

Image and video hosting by TinyPic

Peneliti kemudian memanggil salah satu ponsel kemudian menyimpannya berhadapan dalam keadaan salurannya tersambungkan untuk jangka waktu beberapa lama.
Selama 15 menit pertama, tidak terjadi perubahan apa-apa. Namun, setelah 25 menit kemudian kulit telor mulai memanas dan setelah 40 menit kemudian permukaan kulit telor menjadi keras dan merekah.

Para peneliti menemukan protein yang berupa putih telor menjadi keras meskipun kuning telurnya masih dalam bentuk cairan. Setelah 65 menit telur matang dengan sempurna. Penelitian memperlihatkan bagaimana menakutkannya radiasi ponsel. Kita harus berusaha untuk meminimalisir penggunaan ponsel. Meskipun tidak seorangpun telah membuktikan radiasi dari ponsel dapat menyebabkan sesuatu yang secara klinis signifikan. Lagipula, tidak seorangpun yang dapat menyanggah risiko tersebut.

Anak-anak harus dilarang menggunakan ponsel karena otak mereka masih berkembang dan terutama rawan terhadap radiasi.

sumber :© 2006-2007 by foodconsumer. org unless otherwise specified __

Vladimir Lagovski dan Andrei Moiseynko,wartawan dari Koran Komsomolskaya Pravda di Moskow memutuskan untuk mempelajari langsung bagaimana bahayanya ponsel. Mereka mencoba memasak telur dengan ponsel. Rahasianya terletak dalam gelombang radio yang radiasinya dipancarkan oleh ponsel. Kedua orang wartawan tersebut membuat alat berupa microwave sederhana seperti terlihat pada gambar di atas.
Mereka menelpon dari satu ponsel ke ponsel yang lainnya dan membiarkan keduanya tetap saling terhubungkan. Mereka memasang sebuah pita rekaman di sebelah ponsel untuk menirukan suara agar telepon tetap aktif.

Inilah hasilnya:
- Setelah 15 menit: Telor mulai hangat.
- 25 menit: Telor sangat hangat.
- 40 menit: Telor menjadi sangat panas.
- 65 menit: Telor Matang. (Seperti nampak pada gambar dibawah)

Image and video hosting by TinyPic

Sumber berita: pustaka-blogtips.blogspot.com
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "memasak telur dengan radiasi ponsel"